Senin, 15 Mei 2023

Pengantar | The Master Key System in Action | TEP 000 | Deep Thinking

The Master Key dianggap satu ilmu untuk merubah NASIB.

Mendahului Tuhan? 

Samakan dulu pengertian NASIB.

Ketika definisi Nasib adalah sesuatu yang sudah ditentukan TUHAN, maka jelas manusia tidak akan bisa melawannya, hanya berupaya menyeimbangkan dan harmonis dengannya.

Bagaimana dengan kondisi, misalnya kemiskinan atau kebodohan, apakah itu nasib?

Di saat seseorang berada dalam kondisi kekurangan uang, bangkrut, kemudian dia bercita-cita ingin berkelimpahan harta, memiliki sistem bisnis yang bisa bertahan lama, apakah keinginannya  ini bertentangan dengan kehendak TUHAN, sebab dirinya sudah ditentukan TUHAN jauh sebelum kemiskinan benar-benar menimpanya.

Jika Tuhan yang Anda yakini seperti itu, maka saya memiliki pemahaman yang berbeda tentang Tuhan yang saya imani.

Berikut pemahaman saya pribadi :

" Aku adalah Kanzan Makhfiyya (perbendaharaan yang tersembunyi), oleh sebab itu Aku sangat ingin dikenal" 

Tujuan penciptaan manusia adalah Makrifat, mengenal Tuhan.

Pengenalan lewat asma-asmanya, dan manifestasi ciptaannya.

Pengenalan lewat Sunatulloh, hukum dan ketentuannya.

Manusia memiliki dua fungsi pengenalan, secara spiritual adalah fungsi sebagai Abdulloh ( Hamba), penghambaan, pelayanan manusia kepada Tuhan adalah beribadah pada NYA.

Hukum asal ibadah adalah HARAM, hingga ada dalil shohih yang memerintahkannya, sehingga peribadatan harus memiliki dasar perintah yang jelas.

Fungsi yang kedua adalah fungsi sebagai Kholifatulloh atau Wakil Alloh di muka bumi, pemakmur bumi, co-creator, inilah fungsi materialisasi, fungsi manifestasi, pembuktian dengan berproses dan bertindak.

Dalam materialisasi tidak ada batasannya, semua boleh, hingga ada dalil yang jelas melarangnya.

Jadi ketika kita ingin merubah keadaan, dari buruk jadi baik, dari miskin menjadi kaya, dari bodoh menjadi berpengetahuan, maka keinginan ini sesuai dengan fitroh atau default penciptaannya, dan tidak ada batasan, kecuali kita sendiri yang membatasinya.

Perpindahan level ini adalah perpindahan level frekuensi dan vibrasi.


Garis diatas mewakili tingkat energi, tingkat getaran atau vibrasi.


 Setiap frekuensi terhubung ke tingkat paling atas dan paling bawah.


Frekuensi di atas mungkin pernah Anda lihat sebelumnya, tetapi mungkin Anda tidak terlalu memperhatikannya secara serius, Perhatikan baik-baik !! Pemahaman tentang frekuensi akan membawa Anda ke kehidupan yang Anda inginkan, pahami bagaimana cara ber-vibrasi yang baik.

  1. Semua adalah energi.
  2. Semua adalah Vibrasi.
  3. Kita semua hidup di lautan gerak.

Selama hidup, tidak ada yang diam, semua bergerak, apakah maju atau mundur, Pilihan selalu dua Menyerah kalah atau melipatgandakan komitmen apa pun pilihannya, keduanya tetap memerlukan pancaran vibrasi dan frekuensi, oleh sebab itu jangan membuat kesalahan karenanya.

Semua frekuensi terhubung, kita semua terkoneksi.

Kita buat asumsi untuk memudahkan pemahaman, 


Jika kedua handphone tersebut memiliki frekuensi yang sama, maka kita bisa mulai membangun hubungan, komunikasi.


Di belahan dunia manapun kita berada, meski berbeda wilayah, kita tetap bisa terhubung, bisa nelpon, kirim pesan, bahkan gambar hingga video.

Karena kita dalam frekuensi yang sama. Semua orang memahami ini, semua orang setidaknya memiliki satu ponsel pintar, karena kita semua memahami hukum ini, setidaknya agar bisa terhubung kita perlu memiliki frekuensi yang sama. Lalu bagaimana dengan kehidupan?

Dalam kehidupan kita gagal memahaminya, padahal prinsipnya hampir sama.

Level frekuensi ini sangat kita pahami, karena setiap hari yang dijalani, kita berada di level ini, kita berpikir, bertindak dan menjalani hidup di level ini, kemudian kita merasa bosan dengan siklus yang sudah sangat kita pahami ini, kita merasa bahwa ada level lain, ada kehidupan lain yang sedang menunggu kita, apakah kita akan menunggu seseorang yang akan membawa kita kesana ?

Menunggu waktu, peristiwa, seseorang, kebijakan, teman, koneksi, relasi, atau berproses menuju level tersebut, pindah level.

Anda pun kemudian memutuskan, saya ingin berpindah level.


Keputusan itu menjadi bias dan mentah, saat memiliki persyaratan yang harus di penuhi, karena level Anda saat ini, terlalu rendah, level yang dituju terlalu tinggi.


Keinginan kita menjadi mentah, saat kita memiliki banyak persyaratan dan batasan.

Saya akan ada di level frekuensi tersebut segera setelah saya memiliki banyak uang. 

Jika ternyata faktanya Anda tidak memiliki banyak uang, Anda pun tercegah memasuki level tersebut, karena ada persyaratan uang, yang ternyata saat ini Anda tidak memiliki banyak uang.

TIDAK memiliki banyak uang = terputuslah dari cita-cita atau tujuan.

Atau alasan-alasan persyaratan objektif lainnya,

Saya akan ada di level frekuensi tersebut segera setelah anak-anak selesai sekolah.

Saya benar-benar akan melakukannya setelah lulus SMK, namun setelah lulus SMK, ada alasan lagi, ternyata kompetensi saya kurang kalau hanya lulusan SMK, saya akan kuliah lagi, selesai kuliah baru saya akan melakukannya.

Saya akan ada di level frekuensi tersebut segera setelah saya memiliki gelar sarjana.

Saya akan mengerjakannya..

Saya akan belajar lagi, saya akan kuliah lagi S2, baru saya akan mengerjakannya..

Menunggu sempurna, dan kesempurnaan tidak pernah datang dengan percuma.

Karena menunggu akhirnya tidak berproses, cita-cita dan tujuan pun kandas.

Kamu menunggu sesuatu di luar sana memberi mu keajaiban.

Menggelar karpet merah, memberikan tongkat sulap ke tanganmu..

Well, sudah jelas, kamu tetap akan di level mu saat ini hingga kamu meninggal, kemudian mengeluh pada malaikat.

Dalam keadaan apa kamu meninggal dunia, tanya malaikat.

Dalam keadaan teraniaya.

Malaikat gusar, " Bukankah bumi Alloh itu luas, mengapa kamu tidak berhijrah?".

Masalah terbesar nya apa? Apa yang menghalangimu, apa yang menghalangimu untuk bergerak, untuk segera mengambil aksi nyata..,

Tanpa aksi nyata, maka posisimu tetap ada di frekuensi terbawah..

Kamu berpikir pada frekuensi dibawah, maka hasil yang didapat pun sesuai.


Hasil akan didapat sesuai pola pikir dan keyakinan.

Siapa menuai dia akan menabur, mintalah maka akan diberikan, carilah maka akan mendapatkan, ketuklah maka akan dibukakan.

Bandingkan dengan frekuensi satu radio.


Saat kita menginginkan frekuensi FM, sedangkan kita berada di AM, pastilah siaran  yang kita inginkan itu tidak akan ketemu.

Demikian pula dengan manifestasi yang diinginkan dalam hidup.


Inilah penyebab kenapa keinginan dan harapan selalu tidak sesuai dengan kenyataan.

Penyebabnya adalah beda frekuensi.

Jika kamu tetap berkeinginan kuat untuk mencapai keinginan tersebut, maka..

Pikiran mu harus fokus pada level frekuensi yang sama.


Anda memerlukan bukan sekedar keputusan dan keinginan saja untuk berubah frekuensi, melainkan keazaman yang kuat, bulat, utuh tidak benjol-benjol.

Apabila kamu telah berazam, membulatkan tekad, Tawakal lah pada Alloh.

Lakukan prosesnya dengan kenyamanan.


Semua itu sesuai keinginan hati manusia yang selalu ingin lebih dan lebih.

Lebih cepat, lebih mulus, lebih nyaman, lebih-lebih dan lebih.

Syaratnya hanya satu buatlah keputusan, berniat dan bertekad bulat dengan kesadaran penuh.

Seseorang yang kemudian menginginkan rumah yang lebih besar, lebih nyaman, halaman luas, posisi dipinggir jalan, kemudian dengan sendirinya membantah, kita tidak punya uang. 

Hasilnya kita akan menunggu mempunyai uang, baru lah mendapatkan rumah tersebut.

Namun ketika kita sudah memahami frekuensi dan vibras, kita akan mencoba jalan lain, setelah memahami hukum frekuensi, segera pindah ke frekuensi tinggi.

1. Buat keputusan pindah ke rumah yang lebih besar dan lebih nyaman.

2. Tingkatkan level kesadaran dan mawas diri.

3. Ciptakan dalam gambaran, di dunia spiritual atau kanzan makhfiyya, dunia ini adalah dunia subjektif, hanya diperlukan sedikit tindakan dan lebih banyak berkecimpung di gambaran mental, asumsikan dan bayangkan, seolah-olah sudah ada di frekuensi tersebut, bagaimana posisi orang yang sudah ada di frekuensi itu, gimana rasanya, anggap kamu sudah disana.

Setiap hari lakukan dengan sengaja, tarik fokus perhatian Anda terhadap dunia objektif menjadi fokus ke dunia subjektif, dari sebab-akibat menjadi rasa atau suasana hati.

Subjektif biasanya memiliki sudut pandang secara pribadi tentang sebuah peristiwa yang diinformasikan, sehingga keakurasiannya terkadang tidak terjamin. Sementara objektif biasanya memiliki sudut pandang melalui kondisi asli yang terjadi atas peristiwa, sehingga hal tersebut sudah pasti bisa dipertanggung jawabkan.

Memfokuskan secara subjektif, dengan kata lain, konsentrasi pada pikiran dan suasana hati, dengan sengaja Anda sendiri yang menentukan.

Kamu melakukan hal yang benar-benar kamu inginkan sekarang juga.

Jadikan semua anggapan dan imajinasi ini menjadi benar-benar nyata dalam pikiran.

Berpura-pura kaya dalam suasana miskin, bukankah ini satu kegilaan, bukankah ini sama saja penipuan.

Jika memakai sudut pandang materialisasi iya.

Berpura-pura kaya dengan sudut pandang materialisasi adalah satu kegilaan dan cikal bakal kebangkrutan.

Karena ingin dianggap kaya, sewa mobil mewah, beli baju bermerk, tidak seperti itu juga skenarionya.

Beberapa kisah di bawah ini mungkin bisa sedikit memberikan inspirasi.

Hari ini adalah hari jum'at.

Entah apa yang merasukiku, saya sangat meyakini bahwa hari ini adalah hari jum'at, pagi-pagi saya memotong kuku, kemudian mandi besar, berpakaian terbaik, memakai harum-haruman.

Saya semakin yakin bahwa ini hari jum'at ketika rekan kerja datang memberi kue gratis, dan ini biasa dia lakukan setiap hari jum'at.

Jum'at berkah istilahnya.

Saya pun mengatur agenda dan pekerjaan sehingga bisa diselesaikan sebelum jam 11.30.

Jam 11.20 saya keluar, kemudian saya heran dengan teman-teman yang nyantai dan berpakaian biasa saja, "hey, buruan siap-siap udah mau masuk adzan, ayo jum'atan.

Ketika sampai di rumah, tetangga berbasa-basi, "tumben pa jam segini udah di rumah"..

"Loh, kok tumben, wajar dong bu, sebentar lagi jum'atan".

"ini hari kamis loh pa, wong anakku aja tadi pakai batik ke sekolah, kalau jum'at dia pakai baju muslim".

Deg, saya pun langsung lihat handphone, dan benar saja, hari ini hari kamis.

Ada yang menarik disini adalah tentang suasana hati, jika saya istirahat sebelum waktunya, pasti deg-degan kaya merasa bersalah gitu, tapi hari ini saya dengan pede nya keluar jam 11.20, tanpa rasa khawatir sedikitpun, karena saya meyakini bahwa ini hari jum'at.

Merasa seakan-akan adalah menciptakan suasana, sehingga Anda bisa berproses, secara persistence, istiqomah dan yakin, sebab apa yang diinginkan bukan lagi mimpi tapi sudah dijalani.

Berproseslah dalam mewujudkan sesuatu dengan perasaan bahagia yang muncul saat kamu sudah berhasil mencapainya.

Karena perbedaan level tinggi dan terendah hanyalah di suasana hati.

Charles F Haanel berhasil membawa dirinya dari seorang office Boy menjadi pengusaha sukses.

Anda bisa membedakan bacaan anak SD dengan Mahasiswa.

Redaksinya pasti berbeda, karena suasana, cara berbahasa, buku bacaan, antara anak SD dan Mahasiswa tentulah berbeda.

Anak SD akan kesulitan memahami pelajaran yang diberikan di Universitas, namun sebaliknya, Mahasiswa dengan senang hati menyelesaikan soal-soal pelajaran anak SD.

Perbedaan level akan lebih mudah di pahami dengan metode Quantum Leap.

Anda yang hidup dijaman sekarang Tahun 2023, diberikan kesempatan kembali ke tahun 1945 dengan kesadaran dan pengetahuan tahun 2023.

Di tahun 1945 Anda menceritakan tentang teknologi smartphone, Android, yang bisa melakukan video call.

Meski pun banyak yang nyiyir dan meremehkan Anda, hingga membully, namun Anda tetap yakin, memiliki iman yang kuat, memiliki faith, haqqul yakin (keyakinan nyata yang tidak tergoyahkan saja).

Mengapa Anda bisa begitu yakin, karena Anda benar-benar mengalaminya di tahun 2023, dan ini nyata.

Namun ketika kembali ke tahun 1945, apa yang nyata itu hanya tinggal kenangan, meskipun Anda tahu teknologi itu ada belum tentu bisa diwujudkan di tahun 1945.

Masalahnya apa ?

Mari kita flasback ke tahun-tahun dimana listrik belum ditemukan, di akhir abad ke 19, ketika energi alam berhasil di buka rahasianya (unlocking), pada saat itu petir berhasil di kunci dalam sebuah botol, pancang logam yang cukup panjang dipasang ditengah badai, hingga petir menyambar.

Meskipun ada energi yang sangat besar yang berhasil ditangkap secara material, namun semuanya masih untested, unproven, uncountable, uncontrollable.

Kondisi belum bisa di uji, dibuktikan, dihitung atau dikalkulasi, tidak bisa di kontrol, baru keyakinan saja bahwa energi itu benar-benar ada.

Meskipun demikian ilmuwan berkeyakinan "There is something doesn't work, there is always another solution".

Ketika sesuatu berjalan tidak sebagaimana mestinya, pasti akan selalu ada jalan keluar.

Hingga akhirnya mereka berhasil menemukan elemen yang mengizinkan cahaya bola lampu terbakar secara mantap, aman, dan berulang-ulang (steadily, safety, and repeatedly). Yaitu Karbon.

Namun penemuan bola lampu saja tidak cukup, karena saat itu tidak ada soket pre-existing, tidak ada colokan kabel di rumah Anda.

Sehingga jika ingin ada pencahayaan di rumah atau di perusahaan, maka harus membangun sistemnya, merancang dan membangun industri yang sama sekali baru.

Perbedaan Quantum Leap atau orang di masa mendatang yang kemudian melompat ke masa lalu, dengan orang yang tidak pernah mengalami masa depan, namun memiliki gambaran masa depan adalah

VISI.

Memiliki pengalaman nyata, kemudian berada di situasi yang tidak memungkinkan lagi mewujudkannya maka pengalaman nyata itu menjadi sebuah kenangan.

Ada pun untuk mereka yang belum merasakan pengalaman nyata secara fisikal, tetapi memiliki keyakinan besar akan perubahan di masa depan, ini yang kemudian dinamakan VISI.

Bukankah teknologi video call ditemukan oleh orang yang belum pernah ke masa depan.

Dia ber visi tentang masa depan itu.

Lalu bagaimana membedakan VISI dengan Mimpi.

Keyakinan adalah energi yang masih abstrak, masih di alam subjektif, saat di wujudkan dalam wujud termudah yaitu bahasa maka itu menjadi pernyataan atau deklarasi, bisa juga dianggap harapan atau bahkan janji.

Tetapi bahasa adalah wujud manifestasi termudah, semua masih perlu dituntut pembuktian.

Dalam beberapa peristiwa penyebaran risalah, untuk mereka yang yakin tidak memerlukan pembuktian secara material.

Namun bagi mereka yang ragu, akan senantiasa menuntut pembuktian, ragu pun terbagi dua, ada yang ragu karena membutuhkan penguat keyakinan, ada yang ragu yang memang pada dasarnya tidak mengakui atau menolak.

Pembuktian para Nabi tentang adanya kekuasaan Tuhan dalam bentuk perwujudan materi disebut mukjizat. Setelah Mukzijat ditunjukkan maka yang butuh penguat keyakinan menjadi benar-benar yakin dan kemudian beriman, namun bagi mereka yang sedari awal hanya mencari alasan untuk menolak, maka mereka dipastikan menerima Azab yang pedih, hukuman berupa bencana hingga dimusnahkan.

Hati mereka sangat keras, bahkan di sindir lebih keras daripada batu.

Untuk kasus keyakinan dalam contoh kasus teknologi video call.

Ada dua versi.

1. Keyakinan versi user

Dalam posisi ini sangat yakin karena sudah merasakan manfaatnya, sudah menggunakannya, sehingga membenarkan, namun ketika dituntut untuk membuktikannya dalam bentuk material, maka mereka pasti kebingungan karena tidak paham teknologinya.

2. Keyakinan versi Vendor atau Developer

Dalam posisi ini bukan hanya yakin dengan manfaat nyata dari teknologinya, melainkan paham juga dengan bagaimana mewujudkannya :

  • Membutuhkan sistem.
  • Membutuhkan proses.
  • Membutuhkan Kapital (dukungan finansial).
  • Membutuhkan waktu.
  • Dan yang tak kalah penting memerlukan Tim yang Solid.

Tidak ada perbedaan antara masa depan dan masa lalu (Future and Fast), perbedaan hanya ada disisi kemampuan bervisi secara detail dan rinci, hingga muncul rasa, perasaan atau feeling inilah yang kemudian memacu semangat untuk berjuang mati-matian mewujudkannya.

Ketika pernah merasakan, maka akan lebih mudah manifestasi, mewujudkan yang abstrak menjadi nyata.

Pada mulanya boleh jadi hanya lintasan ide, atau mimpi, mewujudkan dan mengkategorikan sebuah mimpi bergantung pada tingkat kemampuan berpikir dan level keyakinan.

The Master Key System adalah 24 kunci utama yang akan menaikkan level kemampuan berpikir kita dan level keyakinan, jika dimisalkan, level 1945 menjadi level 2023.

Setelah memiliki level frekuensi berbeda, frekuensi tinggi, frekuensi di titik Anda berharap ada disitu, selanjutnya adalah memecah tujuan besar itu menjadi langkah-langkah rinci dan detail.

Apa yang dipikirkan sejelas-jelasnya, tahu arah kemana, tahu jalur, Road Map, tingkatan yang harus dilalui, kemudian ditindak lanjuti dengan perjuangan mati-matian untuk menyelesaikannya.

Saya ambil contoh:

Di usia 45 tahun saya baru memutuskan untuk belajar coding. Maka saya mulai memahami jalurnya.

Coding yang saya akan fokuskan di awal adalah Web development.



Melihat betapa banyaknya block yang harus ditempuh membuat kita putus asa, menyerah sebelum bertempur.

Saya akan fokus pada langkah kecil dan menyelesaikan satu per satu dengan sempurna.

JADI dalam setiap satu blok yang berhasil diselesaikan saya merasa gembira seakan-akan saya adalah seorang ahli coding.

Saya pahami dulu fundamental dan gambaran besar seorang STACK DEVELOPER, saat saya sudah menyelesaikan semuanya, saya tahu keuntungan yang saya dapat, hasil yang saya capai dan terlebih adalah suasana hati dan kegembiraan luar biasa.

Tiga fungsi utama menuju manifestasi adalah :

  1. Memikirkan.
  2. Merencanakan.
  3. Bertindak.

Paduan dari 3 hal diatas adalah terwujudnya impian menjadi kenyataan.

Mimpi bisa didefinisikan sebagai keinginan yang kita tidak memiliki atau tidak berkemampuan secara material.

Realita adalah kenyataan dimana kita berkemampuan dan terlibat total secara tubuh dan spiritual.

Miliki pikiran yang senantiasa menuntun ke tujuan besar kita, jangan biarkan pikiran kita pasif terlebih justru merusak dan menjauhkan dari cita-cita besar yang sangat diinginkan.

Energi pikiran adalah esensi kehidupan.

Berubah ke level yang lebih baik, level terbaik adalah hak siapa saja yang menyadari dan menginginkan.

Dua kata itu (menyadari dan menginginkan) merupakan bagian dari proses berpikir (spiritual).

Adapun perjuangan mati-matian adalah proses materialisasi mewujudkan apa yang dipikirkan dengan sejelas-jelasnya.

Memperjuangkan dengan sepenuh hati menjadi dasar tindakan yang akan membuat apa yang dipikirkan dengan sangat jelas akan menjadi kenyataan.

Hukum Tuhan yang mutlak

"siapa pun yang menggunakan kekuatan pikiran dan berusaha mewujudkannya dengan kesungguhan, akan mencapai hasil seperti yang didambakannya".

Maka,

Mengembangkan dan menggunakan kekuatan pikiran untuk hal-hal baik, BENAR dan halal serta berguna bagi diri dan orang lain adalah dari ketaatan kita pada Tuhan. 

Bersyukurlah karena seharusnya.

Kita telah dikaruniai pikiran yang sehat, kita hanya perlu menyadari kekuatannya. Kesadaran manusia tentang kekuatan pikiran sudah ada sejak berabad-abad silam.

Master key berisi 24 pelajaran tentang pikiran yang dijabarkan dengan lengkap dan rinci.

Pahami secara totalitas dengan pikiran terbuka.

Ambil nilai-nilai yang terbaik dan paling cocok bagi pengertian kita masing-masing.

Praktekkan dengan kesungguhan, pengulangan akan membumikan nilai-nilai itu hingga mendarah daging.

Di jamin !!!

Pintu sukses terbuka dengan 24 kunci yang dijabarkan dalam Master Key, yang akan membantu menyadari bahwa :

Tiada pencapaian yang tidak bisa diciptakan seorang manusia melalui daya pikirnya.

Master Key dibuka dengan kata-kata : " Senang sekali saya sampaikan disini".

Definisi sukses itu bersifat personal.

Segala sesuatu yang diinginkan untuk diri sendiri dan hidup Anda, dan itu bisa apa saja :

  • Menaikkan atau menurunkan berat badan, hingga,
  • Merintis perusahaan bernilai multi juta dollar.

The Master Key System menunjukkan jalan mencapai tujuan dengan cara ilmiah, dan lengkap melibatkan seluruh elemen, yaitu:

  • Tubuh.
  • Pikiran.
  • Jiwa.

Manfaat secara langsung yang bisa dirasakan setelah mengamalkan dan membumikan The Master Key System adalah :

  • Menghapus ketakutan dan kecemasan.
  • Mengembangkan kepercayaan diri, kekuatan, dan pengetahuan tentang "Tindakan yang tepat".
  • Menguak potensi tersembunyi.
  • Menarik orang-orang dan peristiwa kedalam kehidupan Anda untuk meraih impian dan  tujuan Anda.
  • Bagaimana cara berpikir konstruktif.
  • Mengetahui bagaimana cara berpikir orang-orang genius, pengusaha hebat, ahli keuangan, cara berpikir owner perusahaan TBK.
  • Merangsang Anda untuk memiliki kesehatan, lingkungan yang diidamkan, menjalani hidup berkecukupan.
  • Mengatasi persoalan yang harus dihadapi dan membuangnya jika tidak efektif menggali potensi.
  • Mengembangkan "pola pikir jutawan" membantu Anda memperoleh dan menghimpun lebih banyak uang.

Ketekunan dan pantang menyerah mutlak diperlukan.

Pada mulanya akan terlihat perubahan-perubahan kecil tetapi jelas dalam kehidupan Anda.

Setelah mempelajari lebih banyak dan menerapkan lebih sering.

Tujuan dan impian besar Andapun terlihat lebih nyata, begitu mulai mempraktekkan NYARIS TAK TERBENDUNG

Penyebaran informasi dan pengetahuan saat ini lebih mudah didapatkan, teknologi lebih canggih, informasi lebih rinci, lebih detail dan bisa diperoleh dengan cepat, semua ini bisa menjadi pisau bermata dua.

Di satu sisi, pengetahuan bukan lagi monopoli segelintir orang.

Namun overload informasi membuat kita sulit fokus, akibatnya pengetahuan hanya sebatas database tidak dikuasai dengan benar-benar hingga layak dikatakan ahli.

Belajarlah menggunakan kacamata kuda, jadilah seperti John wick "The Man of Focus", orang yang sangat-sangat fokus.

Selesaikan dulu satu tugas, satu tujuan, satu keahlian, hingga benar-benar selesai dan menguasai. barulah beralih ke keterampilan lain. 

Kita bukanlah TRINITY dalam The Matrix , untuk menjadi pengemudi helicopter tinggal install program cara mengemudi helikopter langsung ahli.

Ada prinsip pertumbuhan dan pembiasaan di dunia jasad.

Detail itu bukan Anda ingin kaya, tetapi cari modeling, ingin sekaya apa, apa yang kemudian modelling Anda lakukan hingga di titik sekarang, Apa yang ada dibalik kepalanya, kesadarannya.

The Essence project adalah cara berpikir sufistik, berpikir holistik, visioner, berpikir ala khidir yang bisa diterapkan di berbagai bidang kehidupan dan jaman.

Ini adalah TEP 000, Sebuah intro Deep Thinking tentang The Master Key System.  

Materi selanjutnya kita akan belajar tentang "selalu memulai dengan tujuan akhir.

 Kumpulan Video Pengantar dan Intro tentang The Master Key System

Video 1

Hasil karya yang sempat dilarang beredar

 

Video 2

Ilmu yang terbukti Ampuh namun banyak yang gagal memanfaatkannya

Video 3

Hukum sukses yang pertama dan paling utama adalah pelayanan

Video 4

Misteri dibalik ilmu jadul yang legendaris

Video 5

Teknik mengelola dan mengarahkan pikiran bawah sadar dan pikiran sadar untuk mencapai tujuan yang diinginkan

Video 6

Latihan untuk mengontrol tubuh fisikal atau jasad

Video 7

Tanya Jawab tentang pengenalan Apa itu The Master Key System

0 comments:

Posting Komentar